BRIN Paparkan Penyebab Tingginya Curah Hujan
Editor: Redaksi
Kamis, 14 Maret 2024 23:31 WIB
BANGSAONLINE.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan penyebab tingginya curah hujan. Pemicunya adalah vorteks (091S) yang berubah jadi bibit siklon 18S cenderung bergerak lambat karena tekanan rendah di timur yang kini telah menjadi 2 vorteks.
Periset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, mengatakan bahwa bibit siklon tropis itu bergerak lambat dan tidak segera menjauh menuju Australia. Hal tersebut diungkapkan melalui akun X miliknya yang dikutip pada Kamis (14/3/2024).
BACA JUGA:
BMKG Juanda Mengimbau Agar Waspada Peralihan Cuaca di Jatim saat Arus Mudik
BMKG Tanjung Perak Paparkan Cuaca saat Mudik Lebaran 2024
Peringati 75 Tahun Diplomasi Australia-Indonesia, Khofifah Apresiasi Kinerja Fionna Hoggart
Ketua DPRD Blitar Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
"Inilah yang telah memicu propagasi hujan yang kuat dan maraknya pembentukan badai squall line pemicu hujan persisten berhari-hari, bahkan intensitas hujan bisa ekstrem yang disertai angin kencang," tulisnya.
Ia menjelaskan, efek pergerakan bibit siklon 18S dari barat ke timur (selatan Jawa Timur) menyebabkan hujan deras persisten di Jawa (Demak, Kudus, Pati, Semarang), Madura, dan Kupang. Hujan yang persisten dipicu oleh squall line efek dari vorteks.
Erma mengingatkan agar wilayah Semarang dan Kupang waspada mengantisipasi dampak fenomena tersebut. Kemunculan bibit siklon 91S yang berada di Samudra Hindia bagian tenggara, tepatnya sebelah barat daya Banten telah menimbulkan hujan di Banten dan Jabodetabek.
Simak berita selengkapnya ...